Jumat, 04 Januari 2013

yang sering menyebabkan kemogokan pada motor :
1.busi
2.koil
3.cdi
Bagaimana cara memperbaiki atau mengatasi masalah tersebut? Berikut tipsnya
1. Busi Pada umumnya, sepeda motor yang businya telah aus atau bermasalah akan mati mendadak kala putaran mesin rendah atau saat melaju dalam kecepatan rendah. Saat dinyalakan mesin lama sekali hidup.
“Atau bisa hidup dan kemudian mati lagi dan begitu berulang-ulang. Hal itu dikarenakan logam yang ada di dalam busi sudah tidak sensitif menghantarkan arus listrik dan diubah menjadi titik api
Gejala lain juga kerap ditemui adalah saat laju kendaraan konstan mesin tetap stabil. Namun, di saat tuas gas ditarik untuk meningkatkan kecepatan, tiba-tiba mesin mbrebet atau berpotensi mati. Bahkan, pada kasus-kasus tertentu timbul suara ledakan dari knalpot.
Bila menemui gejala seperti itu, sebaiknya Anda mengecek kondisi busi. Caranya, lepas busi dari dudukan dan biarnya kabel busi masih tersambung di ujung busi. Setelah itu tempelkan kepala busi di badan mesin dan starter mesin.
Amati dengan seksama, adakah percikan api yang berasal dari kepala api saat mesin dihidupkan? Bila tidak berarti busi telah aus atau bermasalah, sehingga wajib diganti. Sebaliknya, bila ternyata api dari busi masih normal, maka beralih ke koil dan CDI.
2. Koil Komponen ini berfungsi untuk untuk menaikkan voltage dari aki atau baterai kering. Berkat koil tegangan listrik dapat dinaikkan dan pembakaran di ruang bakar mesin lebih sempurna.
Gejala yang kerap ditemui pada koil mirip dengan permasalahan di busi, yaitu mesin tersendat atau sulit sekali dihidupkan. Berbeda dengan busi yang bermasalah yang kadang menimbulkan suara ledakan di knalpot, koil tidak.
Hal itu dikarenakan fungsi koil yang berperan sebagai pendokrak tegangan arus listrik dari aki. Cara mengecek komponen ini masih baik atau tidak sama seperti pengecekan busi, yaitu tempelkan kabel koil ke badan mesin lantas starter mesin.
Bila terdapat percikan api jangan buru-buru menyimpulkan koil masih bagus. Masih harus dicek ulang dengan memasang busi, bila ternyata tidak ada percikan api berarti koil telah loyo dan tidak berfungsi optimal.
“Karena fungsi koil untuk memperbesar arus listrik kan? Kalau ternyata arus di busi tidak ada yang komponen itu berarti tidak berfungsi lagi.
Namun, bila ternyata busi dank oil masih tokcer, maka perhatian Anda harus berganti ke CDI.
3. CDI Beberapa gejala Capasitor Discharge Ignition (CDI) yang rusak mirip dengan busi atau koil yang bermasalah. Mesin tiba-tiba tersendat dan mati. Saat dinyalakan mesin cepat hidup namun setelah mesin panas kembali mati.
Pasalnya, CDI yang berperan dalam mengatur timing pengapian dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar mesin tidak berfungsi optimal.
“Tetapi khusus masalah CDI ini harus dilihat cermat, apakah motor yang bersangkutan sudah mengalami modifikasi mesin yaitu ditingkatkan kompresinya. Bila iya, apakah CDI- nya masih standar atau racing?,
bila motor yang telah mengalami ubahan yaitu peningkatan kompresi mesin maka wajib mengganti CDI atau paling tidak menggeser kurva pengapian dengan menggeser pulser jika menggunakan CDI standar.
“Karena kalau tidak, akan terus mengalami gejala-gejala mesin mbrebet atau sering mati, karena tidak ada kesesuaian antara timing pengapian dan kompresi tinggi,
Terlebih, lanjut pada umumnya pengapian standar dari sepeda motor yang bersangkutan tidak sesuai dengan karakteristik mesin. Dan biasanya para pembalap menggunakan CDI programmable yang kurva pengapiannya dapat diatur melalui program komputer untuk menyesuaikan semburan tenaga dari mesin.
Cara untuk memperbaiki agak rumit. Sehingga disarankan untuk membawanya ke bengkel atau menggantinya.
Satu hal yang patut diingat, penyebab sepeda motor mogok memang bermacam-macam. Namun, dalam kondisi normal dan yang paling kerap menjadi penyebab utama kendaraan roda dua itu mogok adalah ketiga komponen ini.

Cara Mengatasi Gangguan

1. Motor starter berputar terlalu lambat.
Kemungkinan penyebab:

- Berat jenis air Accu kurang (atau accu mati).
- Terminal Accu kurang kontak (positif maupun negatif).
- Kabel motor starter kurang kontak.
- Terjadi kelainan pada motor starter.

2. Magnetik starter berfungsi, tetapi mesin tidak mau berputar.
Kemungkinan penyebab:
- Adanya masalah pada mesin, terutama pada bagian poros engkol.
- Tetapi kelainan pada sistim starter pinion.

3. Motor starter berputar, akan tetapi mesin tidak berputar.
Kemungkinan penyebab
- Terjadi kelainan pada sistim starter clucth.
- Kerusakan atau kelainan starter pinion.

4. Motor starter tidak berputar.
Periksa magnetik starter, apabila magnetik starter:

a. Tidak berbunyi ‘klik’ maka :
o Periksa kondisi sambungan kabel magnetic stater dan kabel massa
o Apabila keduanya dalam kondisi tidak baik maka terjadi kerusakan pada magnetic stater atau terjadi hubung singkat pada wire hearness
o Apabila kerja magnetic stater dalam kondisi normal maka ada kemungkinan sambungan pada konektor kurang baik.

b. Berbunyi ‘klik’ maka
o Periksa hubungan kabel positif motor stater dengan accu
o Apabila motor stater berputar maka terjadi kerusakan pada magnetic stater atau hubungan kabel kurang baik.
o Apabila motor stater tidak berputar maka telah terjadi kerusakan pada motor stater
TRIK MENCARI KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR
Mengetahui kerusakan mesin dengan tepat dan cepat termasuk bagian dari kemampuan seorang mekanik yang sangat penting. Bahkan hal tersebut termasuk indikator kualitas mekanik tersebut.
Penting untuk diketahui bahwa untuk menganalisa mesin ada beberapa metode yang bisa diterapkan :
  1. Menganalisa getaran mesin
  2. Menganalisa suara mesin
  3. Menganalisa keluhan yang terjadi pada mesin
  4. Menganalisa performa mesin.
Termasuk metode yang sederhana dan mudah namun sangat bermanfaat adalah metode ride and feel yaitu kendarai dan rasakan. Namun ini memang berkaitan dengan kepekaan seseorang akan tetapi semakin terbiasa akan semakin terlatih.
Sebagai contoh kerusakan yang terjadi pada pen seker dan kerusakan pada dudukan laker kruk as atau laker bandul, keduanya memiliki suara yang sama yaitu tek tek tek, dan suara tersebut dominan dan menonjol ketika mesin angkatan awal mau berjalan. Namun dari sisi getaran yang dirasakan berbeda, kerusakan pada dudukan laker bandul biasanya disertai kerusakan pada laker bandul pula, sehingga getaran lebih besar, dan dari luar getaran akan terasa sampai postep dan kaki kita, sehingga kaki juga cepat pegal karena terkena getaran pula, efek lainya pengapian bisa brebet mesinya, karena bisa berpengaruh pada jarak pulser bila getarannya semakin parah. Adapun getaran karena rusaknya pen seker tidak sebesar itu levelnya. Tentunya keduanya harus segera diatasi agar kerusakan tidak merembet.
ket gambar: sebelah kiri gambar dudukan laker kruk as sebelah kanan gambar pen seker
Kerusakan yang terjadi pada dudukan laker bandul bisa diatasi dengan mengganti blok krank case 2 sisi sekaligus, sebagai contoh harga untuk 1 sisi milik motor shogun 125 harganya kurang lebih 350.000. namun ada perbaikan yang murah, bawa saja dudukan yang kocak tersebut ke tukang bubut bayar 80an ribu beres meski keawetanya tidak sebagaimana yang beli baru. Adapun kerusakan kocaknya pen seker, cukup ganti pen sekernya.
Terima kasih
Cara agar motor lebih kencang irit adalah dengan memperhatikan siklus peredaran pembakaran bahan bakar BBM, biasanya ini sangat perlu di perhatikan pada sepeda motor dengan system karburator. seperti kita tahu, sebenarnya setelah kita servis di tempat umun/ service center, rata rata motor kita akan kencang dan irit, tapi dalam jangka waktu tertentu, ini adalah bukti bahwa sebenarnya setelan standart untuk motor karburator dari pihak pabrikan sudah sudah standart dalam irit bbm dan performa seperti barunya. jadi beda dengan Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang dan Irit yang mulai di kembangkan sejak tahun 2011, yang menggunakan sistem pembakaran sistem injeksi. Untuk motor karburator agar motor lebih kencang irit yang perlu di perhatikan adalah :
cara agar motor lebih kencang irit
cara agar motor lebih kencang irit
1. kebersihan karburator (siklus bahan bakar (premium))
setting karburator - Spuyer standar ( karena ukuran dari pihak pabrikan sudah di rancang khusus supaya irit kencang bertenaga), untuk motor yang berumur lebih dari 2 tahun, jika spuyer pilot jet + mainjet sudah usang/motor jadi boros tidak ada salahnya jika di ganti di bengkel. dan itu perlu di konfirmasikan pada pihak si penyervis )
2. Leher angsa ( penghubung antara karburetor dengan silinder head).
Perhatikan kehalusan, bisanya kalau sudah kotor akan mempengaruhi suplai campuran bahan bakar ke ruang bakar.
3. Mesin dan silinder pembakaran
terdiri dari klep, seker, silinder, head. semua berhubungan dengan kompresi bahan bakar jadi untuk motor lama bisanya kompresi kurang maximal kerjanya. jadi tanyakan kepada pihak bengkel apa yang harus di servis/ganti.
4.Oli Mesin
Oli mesin sangat berpengaruh dengan kecepatan, suhu yang berhubungan erat dengan panas mesin hal ini berpengaruh juga dengan kinerja motor dan menentukan irit dan tidaknya sepeda motor kita.
5. Knalpot
Knalpot yang bersih/standar akan membuat kinerja motor jadi lari lebih kencang. untuk motor standart tidak perlu ganti knalpot racing, karena penggunaanya untuk jarak jauh dan dekat jadi cukup pakai yang standart saja. sedang untuk tarikan performa motor balap knalpot sangat perlu di ganti dengan knalpot rakitan balap.
6. Ukuran Ban
Ukuran ban juga berpengaruh terhadap kinerja mesin, semakin besar ban akan memerlukan kinerja mesin yang berlebih sehingga berpengaruh juga dengan kencang iritnya si motor. pilih ukuran standart lebih aman karena hal ini mempengaruhi keamanan dan kinerja mesin.
Demikian ulasan tentang cara agar motor lebih kencang irit untuk motor karburator. tapi kalau ingin lebih ngirit di tahun 2012 harus tahu perbedaan motor injeksi dan  karburator , karena semakin update teknologi motor sehingga banyak produsen motor mulai menciptakan motor irit dan kencang seperti ulasan sebelumya :
http://rewangz.blogspot.com/2012/08/Sepeda-Motor-Bebek-Injeksi-Kencang-dan-Irit-JupiterZ1.html
dengan judul Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang dan Irit Jupiter Z1 keluaran dari yamaha motor.
Demikian semoga bermanfaat.

Jari-Jari Jangan Asal Kepang, Cuy!


 Model kepang jari-jari. Ada berjajar tiga
Saling
silang di jari-jari sama seperti rambut cewek ABG tempo dulu. Rambut disusun agar terlihat rapi. Model kepangnya juga beragam. Pada jari-jari motor pun sama. Bedanya, cara kepang tidak boleh sembarang, cuy! Sebab, jari-jari punya fungsi menahan bobot roda dan kenyamanan berkendara.

Untuk motor standar ada jenis kepang 4 dan kepang 6. Untuk motor bebek kepangnya 6. Sedangkan untuk motor sport lawas seperti Honda CB yang punya kepang 4. Perbedaaan ini didasarkan pada banyaknya jari-jari yang digunakan juga silang pada tiap lubang pada pelek.

Untuk kepang 4 jumlah jari-jarinya sebanyak 28 biji ada 4 lubang jari-jari menyilang pada pelek. Kepang 6 sebanyak 32 atau 36 biji dan 6 lubang jari-jari menyilang di lubang pelek.

Perkembangan selanjutnya, terjadi pada motor modifikasi. Event contezt modifikasi imembuat modifikator terus melakukan eksperimen. Termasuk dalam hal membuat tampilan di sektor ban.

“Modifikasi ini dengan mengebor rim standar. Lalu dibentuk sesuai keinginan modifikator atau pemilik motor,” jelas Wahadi, mekanik Edy Motor, pebengkel jari-jari.


 Nipel mempengaruhi kekuatan
Unsur estetika dan tampilan jadi titik perhatian. Dan biasanya, modifikator hanya melihat dari sisi itu.

“Kalau dilihat manis. Tapi, ini tidak bagus untuk dikendarai. Tapi untuk tingkat kenyamanan rendah,” yakin Wahadi.

Dari sekian banyak model jari-jari, ia memperhatikan beberapa ciri kepang. Pertama, miring berjajar tiga, jari-jari berulir atau ada juga yang model rapat dengan jumlah jari-jari 72 batang.

“Semuanya itu bukan standar. Dan kalau untuk harian tidak disarankan,” jelas pria yang mangkal di Jl. Palmerah Utara No. 89, Jakarta Pusat.

Dari pengalaman Wahadi terhadap jari-jari modif ini adalah kesulitan untuk membalance lingkar roda. “Terutama ketika mengencangkan jari-jari itu. Tentu harus sekaligus mempertimbangkan
keseimbangan dengan cara memutar jari-jari pada alat balance,” katanya.

Apalagi untuk jari-jari rapat dengan jumlah 72 ini. Saat membuat lubang, terkadang si pembuat tidak mempertimbangkan sudut lubang. “Banyak yang terlalu lurus. Akibatnya jari-jari sering kendur bahkan patah,” kata pria yang sudah 30 tahun menekuni servis jari-jari.


 Wahadi. Standar tetap terbaik
Cari Paling Kuat

Menurut Edi Surya, spesialis jari-jadi Jakarta Timur, paling benar model kepang jari-jari ya yang sudah dibuat produsen. Di luar itu, urusan daya tahan jelas dipertanyakan.

“Paling cuma buat gaya aja. Kalau dipakai harian atau balap enggak bisa tahan lama,” yakin Edi Surya dari Bumen Motor.

Menurut Edi Surya dari Bumen Motor, sebenarnya paling penting bukan jenis kepangan jari-jari. Tapi, memperkuat jari-jari paling utama ada pada dimensi nipel. “Cari yang besarnya sesuai dengan diameter jari-jari. Semakin besar semakin kuat dan dipastikan tahan,” tutur Edi.

Batang besi ini punya ukuran dan panjang beragam. Ukuran pelek dan diameter teromol pada tiap motor yang berbeda. Semisal ukuran 10 x 159 yang umum dipakai untuk roda belakang bebek. Angka 10 artinya panjang ulir di ujung jari-jari adalah 10 mm. Sementara 159 itu punya maksud kalau panjang total jari-jari itu adalah 159 mm.

Ukuruan lainnya adalah diameter batang jari-jari, paling kecil diameter 2,5 mm yang dulu dipakai di Honda C70, 2,9 mm lazim di roda depan bebek. Trus 3,1 mm jatah pelek belakang bebek. Terakhir atau yang paling besar adalah 3,2 mm atau yang biasa dipakai untuk Honda Tiger atau Binter Merzy.

Kebanyakan orang memodifikasi dengan menggunakan jari-jari yang besar. Tentunya harus disertai dengan memperbesar lubang jari-jari. Termasuk kalau ingin berkreasi membuat pola di saat pemasangan jari-jari. Tetunya yang beda dari standar seperti tegak lurus, kipas atau jaring. Ini musti paham dengan ukuran panjang jari-jari yang beragam biar enggak salah beli.

“Buat harian, paling bagus model standar dengan langkah enam. Maksudnya sepasang jari-jari menyilang di tiap enam lubang di pelek,”

Jumat, 16 November 2012

TUNE UP 



Tune Up adalah perwatan berkala tanpa adanya penggantian komponen mesin
Pekerjaan yang meliputi pemeriksaan;
-oli mesin
-Sistim pendingin
-Tali kipas
-Saringan udara
-Katup pengontrol panas

-Baterai
-Busi
-Kabel tegangan tinggi
-Distributor
-Celah katup
-Karburator
-Putaran idle permulaan (Inintial Idle Speed)
-Fast idle
-Thottle Positioner
-Tekannan kompresi
Tujuan melaksanakan Tune Up pada kendaraan bermotor yakni:
Untuk pengontrolan kondisi mesin kendaraan setelah digunakan untuk 10.000 kilometer;
Untuk memeriksa, menyetel dan mengembalikan kondisi motor dari kendaraan ke keadaan semula
Fungsi Filter Udara:
Udara yang masuk ke mesin mengundang debu dan benda benda lain akan menyumbat saluran karburator, mempercepat keausan silinder mesin serta mengotorkan oli. Filter Udara menyaring debu dan kotoran lainnya yang terkandung di dalam udara yang masuk melalui filter yang didalamnya terdapat alat penyaring udara, sehingga debu dan kotoran tidak dapat masuk ke dalam karburator dan silinder mesin. Apabila filter tersumbat kotoran, aliran udara akan terbatas yang mengakibatkan terganggunya kerja karburator. Filter Udara dibagi menjadi dua yaitu: filter udara kering dan filter udara basah
Pembersihan atau penggantian saringan udara jenis kering
1. Lepas saringan udara periksa kondisi saringan udara, jika kotor sekali harus diganti baru
2. Ketok saringan beberapa kali agar debu yang menempel terlepas
3. Semprotkan dengan udara bertekan dari dalam keluar. Kadang-kadang saringan udara basah oleh oli.
Oli tersebut berasal dari sistim ventilasi karter. Bersihkan sistem tersebut kemudianlakukan pengontrolan
pada permukaan batas oli motor (mungkin terlalu tinggi) atau juga disebabkan kerapatan cincin-cincin
torak, untuk ini buka tutup pengisi oli pada saat motorhidup. Jika banyak gas yang keluar, bisa juga cincin
torak bocor, akibatnya gas tersebut dapatmembawa oli mesin sampai ke saringan udara.
4. Pasang kembali rumah saringan udara. Pada waktu pemasangan, perhatikan kedudukan paking-pakingnya.
Pembersihan saringan udara tandon oli (tipe basah).
1. Lepas saringan udara
2. Cuci saringan udara dengan bensin
3. Keluarkan oli dari rumah saaringan udara, bersihkan rumah saaringan udara dengan bensin dan lap.
Fungsi Tali Kipas
Tali kipas meneruskan tenaga mesin dari puli poros engkol untuk menggerakkan bagian bagian pembantu mesin yang lain, seperti pompa air, kipas dan alternator. Biasanya tali kipas baru masih elastis, tetapi elastisitasnya hilang setelah dipergunakan.
Pemeriksaan secara visual
1. Periksa tali kipas kemungkinan retak, sudah buruk, terlalu kencang atau aus;
2. Terdapat oli atau gemuk.
3. Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli.
Pemeriksaan dan penyetelan kekencangan tali kipas
1. Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekan tali pada tempat-tempat yang seharusnya tali harus
menunjukkan kekencangan spesifikasi. Lenturan tali kipas pada tekanan 10 kg yakni Kipas Alternator
7-11 mm dan Engkol Kompresor AC 11-14 mm.
2. Perhatikan ketegangan sabuk penggerak. Kurang tegang – tali kipas slip – cepat aus.Terlalu tegang –
bantalan pipa air dan alternator menjadi cepat rusak. Jika tali kipas harus diganti, perhatikan ukurannya.
Ukuran sabuk mengikuti normalisasi.Lebar : 9,5 ; 10,5 ; 11,5 ; 12,5 mm. Panjang : Penatahapannya adalah
25 mm, misal 800, 825,850 mm dst.
3. Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang berbunyi
Periksa baterai kemungkinan:
1. Rumah baterai berkarat;
2. Hubungan terminal longgar;
3. Terminal berkarat atau rusak;
4. Baterai rusak atau bocor.
Pengukuran berat jenis elektrolit
1. Periksa berat jenis elektrolit dengan hydrometer; Berat jenis berkisar antara 1,25 – 1,27 pada 20oC;
2. Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel. Jika tidak berada pada ketinggian yang semestinya, istilah
dengan air suling.
Fungsi Oli
Oli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar mengurangi ausan dan gesekan pada piston (torak), bantalan dan bagian bagian yang berputar. Oli juga membantu menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang bersuhu tinggi ke karter (panci oli) selanjutnya dipindahkan ke udara luar. Oli mencegah keroposnya bagian yang terbuat dari logam, merupakan bantalan bagi bagian yang berputar serta menyerap zat zat yang merusak dari hasil pembakaran didalam mesin. Setelah melakukan tugas tugas ini, maka oli kehilangan efektifitasnya dan karena itu harus diganti secara periodik.Pemeriksaan tinggi oli, tinggi oli harus berada pada tanda L dan Jika lebih rendah, periksa kemungkinanada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F Gunakan oli API service SE.
Fungsi Penggantian saringan oli
Sementara oli sedang dipakai, karbon yang dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin serta serbuk logam masuk ke dalam oli sehingga oli menjadi kotor. Apabila kotoran tersebut menumpuk, ia akan menyebabkan bagian bagian yang berputar cepat aus dan tergores. Karena itulah dipasangkan saringan oli untuk menahan kotoran dan membuang kotoran tersebut dari oli. Berhubung kotoran yang demikian akan menumpuk didalam saringan (flter), saringan perlu diganti secara periodik.
Penggantian Saringan Oli (Filter)
1. Buka saringan oli dengan alat pembuka filter;
2. Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir saringan dan diameter paking
3. Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup “ by-pass” atau tidak.
4. Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan melihat posisi pengikatan saringan oli
terhadap motor. Jika posisi pengikatan horisontal atau saringan di bawah, maka saringan oli
harus dilengkapi dengan katup anti balik.
5. Untuk memasang, kencangkan saringan oli dengan tangan.
Fungsi Celah Katup
Agar terdapat operasi mesin yang effisien apabila katup menutup, agar tertutup rapat sekali dengan dudukannya.
Untuk menjamin keadaan demikian, terdapat celah yang disebut ‘celah katup’ (clearance) diantara katup katup dalam keadaan tertutup dan tuas (roker). Dengan celah ini, katup akan kembali ke dudukannya tanpa ganguan selama mesin bekerja walaupun terdapat pemuaian dari komponen tertentu.
Cara menyetel celah katup yakni:
1. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan;
2. Tempatkan Silinder nomor 1 pada TMA atau titik mati atas atau kompresi dengan jalan memutar
poros engkol;
3. Kencangkan kembali baut-baut kepala dan baut-baut penguat roker. Momen pengencangan menunjukkan
1,8 –2,4 kgm;
4. Stel celah katup dengan jalan celah katup diukur diantara batang aktup dan lengan loker.Yang disetel hanya
katup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup menunjukkan Hisap 0,20 mm dan Buang 0,30 mm;
5. Putarkan poros engkol (crankshaft) 360o;
6. Setel katup-katup lain yang ditunjukkan oleh panah.
PEMERIKSAAN KABEL BUSI
Lepaskan steker busi. Jangan ditarik pada kabelnya. Hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari steker kalau kabel ditarik. Periksa tahanan kabel menggunakan multimeter. Tahanan kabel yakni kurang dari 25 kΩ per kable
.PEMERIKSAAN ADVANCE VACCUM
1. Lepas tutup distributor;
2. Lepas slang vaccum yang menuju ke distributor pada karburator. Hisap slang dengan mulut dan perhatikan
plat dudukan kontak pemutus harus bergerak. Slang vaccum tidak boleh retak atau longgar
pada sambungannya
PEMERIKSAAN ADVANCE SENTRIFUGAL
Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah putarannya dan dilepas;
Rotor tidak boleh terlalu longgar.
PEMERIKSAAN KONTAK PEMUTUS
1. Setel celah kontak pemutus dengan fuler, putar motor dengan tangan sampai kam; dengan tumit ebonit
dalam posisi yang tepat
2. Pilih fuler yang sesuai dengan besar celah kotak;
3. Periksa celah kontak dengan fuler yang bersih.
4. Jika celah tidak baik, stel seperti berikut:
-Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap.
-Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap.
-Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel;
-Jika penyetelan sudah tepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap;
5. Putar mesin satu putaran, periksa sekali lagi besarnya celah kontak.
Sebagai petunjuk:
Besar celah kontak untuk mobil biasanya 0,4 –0,5 mm.
Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20’000 km. Kontak lama dapat dirataka dengan kikir kontak atau kertasa gosok dan selanjutnya dibersihkan dengan kertas yang bersih. Tetapi, kalau ketidak-rataan kontak besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru.
Tes dengan dwell tester
Start motor dan periksa sudut dwel. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan hasil yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap;
Pasang kembali, kontrol sudut dwel sekali lagi selama motor hidup (putaran idle).
Sebagai Petunjuk:
Besarnya sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52o – 56o
Sesuaikan pemasangan kabel pengetes dwel dengan merk atau tipe yang digunaakan
Fungsi Pengapian
Mesin bensin bekerja dengan pembakaran bensin dan campuran udara yang ditekan setelah langkah hisap serta terbakar oleh bunga api busi. Bunga api yang menyebabkan letusan disebut “saat pengapian” (ignition time) dan diatur oleh pembukaan platina dalam distributor.Waktu pengapian harus distel sedemikan rupa sehingga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat sebab akan menurunkan efisiensi mesin.
Penyetelan Pengapian
Setel putaran mesin pada kecepatan idle. Pada motor yang dilengkapi dengan oktan slektor, posisi oktan selektor harus disetel pada posisi standar. Saat pengapian adalah 8o sebelum TMA atau idling.
Penyetelan saat pengapian cocokkan tanda-tanda waktu dengan memut body distributor . Saat pengapian 8o sebelum TMA atau idling.
PEMERIKSAAN BUSI
Periksa busi secara visual kemungkinan terdapat hal-hal berikut:
1. Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator;
2. Keausan elektroda;
3. Gastek rusak atau lapuk;
4. Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan.
Pembersihan Busi
1. Jangan menggunakan alat pembersih busi lebih lama dari yang diperlukan;
2. Tiupkan bubuk pembersih dan karbon dengan udara kompresi;
3. Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator
Pengukuran tekanan kompresi
1. Panaskan mesin;
2. Buka semua busi;
3. Lepaskan kabel tegangan tinggi dari koil pengapian agar aliran sekunder terputus;
4. Masukkan alat pengukur kompresi ke dalam lubang busi;
5. Buka trotel gas sepenuhnya dan baca tekanan kompresi sementara mesin dihidupkan dengan motor stater.
Sebagai petunjuk:
Usahakan agar pengukuran dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
-Putaran : 250
-Tekanan kompresi
-STD 11,0 kg/cm2
-Limit 9,0 kg/cm2
-Perbedaan antara masing-masing silinder 1,0 kg/cm2


CARA MEMBUAT MOTOR KENCANG

JURUS PERTAMA :
Gambar di samping ada 3 buah karburator ,kemarin gw telah beri ulasan di tips korek mesin yang gw buat,tetapi gw belum kasih tau kalian mana yang di sebut karburator.
Gambar diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3 sebenarnya pada gambar 1sampai 3 semua itu gambar karburator bukan ukuran standar bawaan motor,di blog gw yang lalu gw bilang bikin motor lo jadi kenceng bisa maenin karburator aja dengan cara mengganti sepuyernya dengan ukuran yang lebih besar ,tapi gw saranin buat motor yang benar-benar standar lo naikin spuyer jangan terlalu besar minimal lo naikin 5 sampai maksimal 10,tapi kalo lo mau rombak yang agak ekstrim lo bisa lemer karbu lo,biasanya ada batasan buat ngelemer karbu lo,gw saranin lo lemer 1,5 sampai 2mm,itu juga ga bisa lo kerjain sendiri lo musti singgah ke tukang bubut.
Jadi gak bisa sembarangan and lo anggap enteng karna kalo lemer karbu resikonya sangat besar,karbu lo gak bisa di balikin jadi standar lagi dan kalo salah sedikit aja pada lemeran lo itu berakibat motor lo susah di seting dalam arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat pemula lo cukup main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di balikin jadi standar lagi.
JURUS KEDUA :
Di atas lo bisa liat, itu yang di namain CDI atau banyak orang awam bilang perangkat pengapian tapi sekali lagi gw minta maaf sama kalian karena semua contoh gambar tersebut gw ambil dari INTERNET semua,karna gw gak punya kamera digital maklum orang susah.
Buat yang satu ini gw gak bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran gw CDI atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor lo alias MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,lo liatkan gambar diatas ada 2 CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI yang LIMITER sehingga kita tidak bisa geber motor hingga maksimal karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000rpm gak bisa lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping gambar CDI standar tersebut menganut sistim CDI unlimiter artinya rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.
Oleh karna itu gw saranin ma kalian jangan main-main sama perangkat yang satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI yang standar ama yang RACING kalo lo mau ngedapetin rpm yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI yang di jual di TOKO AKSESORIES,tapi gw punya temen yang bisa ngatasin masalah lo sama perangkat pengapian ini,karna temen gw ini bisa bikin CDI standar jadi CDI racing,kalo lo penasaran lo bisa kontak temen gw ini,atau lo bisa langsung datang ke markas CCMS di daerah pedurenan Jakarta selatan,atau lo kontak (021 95439940) AMBONK.
JURUS KETIGA :
Yang ketiga ini adalah NOKEN AS atau bahasa mekaniknya CAMPSAFT ,NOKEN AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan bahan bakar yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin motor kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat para tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat sensitive jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam memodifikasi NOKEN AS.
Tapi gw punya bocoran sedikit buat lo bro yang suka bikin kencang motor apalagi bagi para jago balap liar,moga-moga bocoran gw ini bisa lo terapin ama tunggangan lo,sebelum lo korek NOKEN AS,lo harus paham dulu apa aja yang harus lo perhatiin.
Pertama –tama lo ukur camp standarnya baik yang IN maupun yang EX dengan alat ukur yang namanya SIKMAT,trus lo catat LIFT nya berapa trus LSA nya juga,kalau untuk motor standar korek kita tidak perlu EXTRIM untuk memangkas campnya,cukup mengambil 0,5mm dari ukuran standar motor udah sangar,tapi dalam hal ini lo bro jangan salah tanggap jangan lo pikir kalo lo udah pangkas CAMP nya motor lo langsung ngacir,lo harus (KUDU)ngukur KOMPRESI motor lo karna CAMP yang dah lo ubah tadi membutuhkan pasokan bahan bakar yang gak sedikit lagi,jadi OTOMATIS KOMPRESI MOTOR harus diukur ulang untuk mendapatkan POWER yang MAKSIMAL.
Setelah diubah ukur KOMPRESI menggunakan Alat ukur KOMPRESI yang dinamakan (BURED),karna dengan mengukur KOMPRESI ulang kita dapat mengetahui perbandingan KOMPRESI standar dengan setelah kita rubah,karna kelebihan KOMPRESI juga gak bagus,mengakibatkan motor galak di bawah atasnya mandek juga bisa mengakibatkan kemacetan pada SEHER (PISTON),sebelum mencoba trik di atas alangkah baiknya kalian mempelajari dahulu cara-cara tuning CAMP agar tidak menjadi penyesalan dikemudian hari,semoga tips yang singkat dari saya ini bermanfaat

1. Tetapkan konsep dan aliran modifikasi

Sebelum Anda membawa motor ke modifikator, tetapkan dulu konsep dan aliran modifikasi yang Anda inginkan. Ada beberapa konsep, aliran atau genre, serta gaya modifikasi.

Biasanya para modifikator menawarkan konsep harian atau non harian, klasik atau futuristik. Masing-masing konsep dan aliran itu ada lagi sub-sub konsep dan aliran sesuai dengan jenis motor.

"Misalnya, motornya adalah motor sport bergaya street fighter ingin dimodifikasi dengan konsep harian dengan aliran futuristik," kata Iwan.

Setelah menetapkan pilihan konsep dan aliran, maka buatlah gambar atau sketsa seperti apa tampilan yang Anda inginkan. Gambar itu untuk memberi gambaran kepada modifikator saat Anda menjelaskan tampilan motor yang Anda inginkan, sekaligus untuk tawar menawar biaya.

2. Tetapkan anggaran



Setelah menemukan konsep dan aliran serta membuat sketsa, langkah selanjutnya adalah mencari informasi tentang komponen atau suku cadang yang akan digunakan. Ada beberapa jenis komponen yang bisa dipilih.

Jenis itu adalah, limbah atau komponen bekas dari pabrik atau sisa ekspor dari distributor tertentu. Kemudian komponen after market atau produksi perusahaan pembuat komponen yang tidak terkait dengan pabrikan sepeda motor. Jenis lainnya adalah komponen custom atau buatan dari modifikator yang dibuat berdasar keinginan atau kesesuaian gaya desain modifikasi.

Bila telah mengetahui daftar harga dari semua komponen yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menetapkan anggaran. Setelah itu, Anda bisa membawa motor ke modifikator dengan mengajukan konsep berikut anggarannya.

"Biasanya ada tawar menawar. Nah, di situlah perlunya konsep dan membuat anggaran berdasar komponen yang digunakan," kata Iwan.

Bila ada kenaikan 5-10 persen dari anggaran yang Anda tetapkan, hal itu masih wajar. Pasalnya, modifikator juga memperhitungkan ongkos transport saat berbelanja bahan.

3. Luangkan waktu untuk memeriksa proses modifikasi

Langkah ini untuk memastikan bahwa kesesuaian antara pengerjaan dengan konsep awalnya. Selain itu untuk memastikan bahwa ubahan yang dilakukan tidak mengubah fungsi bagian tersebut.

Satu hal hal yang wajib Anda ingat, modifikasi yang baik adalah yang konsisten antara konsep dengan pengerjaannya. "Dengan mengecek langsung, Anda juga bisa memastikan bahwa komponen atau bahan yang digunakan berkualitas," tandas Iwan.

Hal terakhir itu penting, karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan di saat motor Anda kendarai.

4. Mintalah garansi

Modifikasi berarti sebuah perubahan dan kita mempercayakan prosesnya kepada modifikator. Sejauh mana efeknya, dan seperti apa kualitasnya kita tidak bisa memastikannya selain memegang janji yang diberikan oleh modifikator.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk meminta garansi hingga tenggang waktu tertentu. Biasanya, bengkel modifikasi yang berkualitas baik akan memberikan garansi kepada konsumen.

5. Melaporkan perubahan ciri ke pihak berwajib

Bila Ada perubahan ciri khas dari motor yang berubah, misalnya cat, segera melapor ke pihak berwajib. Hal itu untuk menghindarkan Anda dari kecurigaan petugas kala ada razia.

Bila antara surat kendaraan dengan kondisi nyata kendaraan itu berbeda maka aparat akan menahan motor Anda. S

Baca Selengkapnya : http://www.iniunik.web.id/2011/05/5-tips-modifikasi-motor-serta-gambar.html#ixzz2CRaSi1A8